Rabu, 19 Januari 2011

Cerpen GJ tapi bikin nangis

...RIO,RIO,RIO,ALVIN,RIO,RIO,RIO,RIO,RIO,ALVIN,RIO ..."
"stlh melihat hasil suara yg tlah dihitung tadi,maka dpt diketahui ketos SMA Putra Bangsa tahun ini adlh Mario Stevano Aditya Haling... "
"hufh,hrusnya aku sadar,aku gak kan mungkin menang saingan sama rio" batin seorang cwok,dia lalu menghampiri Rio.
"weist,bro,slamet ya" ucapnya smbil menepuk pundak rio.
"thanks,vin" jwb rio.
"traktirannya ya,yo" ucp cwok yg bernama alvin itu.
"dasar,cina matre,traktiran mulu" ucap rio,lalu merangkul pundak alvin dan berlalu kekelas.
Mario Stevano Aditya,kini resmi menjadi ketos Putra Bangsa. Padahal baru tadi pagi ia mempersembahkan sebuah piala bergilir utk sekolahnya karena tlah menjadi juara1 olympiade kimia. Rio adalah sosok orang yang sempurna,, tak ada satupun yang bisa dicela darinya. Sedangkan Alvin, ia adalah sesosok orang yang ramah, supel namun tak begitu banyak orang taw tentang dirinya, begitu pula rio sahabatnya. Alvin adalah tipe cowok yang suka bersembunyi dibalik senyum jailnya. Rio dan Alvin adlh sahabat,mereka tlh berteman sejak kecil,malah ada yg blang mereka satu paket,dmana ada Rio disitu pasti ada Alvin. Rio sngt menyayangi alvin begitu juga sebaliknya.

Dikelas

"aku mau ngomong sebentar,soal band kita" ucp gabriel,ketua d'orions band.
"aku rasa kita hrs ganti vokalis" lanjutnya.
"APAA??" Alvin terkejut.
"iya,Vin. aku rasa sebaiknya kamu tukeran posisi sama rio" terang iel.
"tapiii..."
"ayolah,ini demi band kita,kamu tau kan skrng lagi booming lagu-lagu mellow,dan ya,kita fikir rio lbh cocok bawainnya"
"aku rasa,alvin juga bisa kok" bela Rio.
"oke,aku ngerti kok dan aku setuju" kata alvin sambil tersenyum pahit.
"thankz,vin. kamu udh ngerti. Oke,aku rasa kita udh sepakat.
"Yaudah aku sama iel cabut duluan ya" kata cakka,lalu pergi dg iel.
Rio menatap alvin...
"ngapain kamu,liatin aku kyk gitu?naksir? Sorry yo,aku msh normal" kata alvin.
"ish,apaan sih kamu,becanda mulu?? Ehk,kodok,kamu serius mau tukeran posisi sama aku??" tanya rio.
"iya,io ku sayongg" ucap alvin sambil mengedipkan matanya.

"ihh, genit amat sih kamu,Vin. Udah akh,aku duluan yak,di panggil pak duta ada pembinaan buat olympiade fisika" ucap rio.
"dadahh,io kuuu" ucp Alvin manja,rio memasang muka geli,lalu pergi.
"beruntung bgt sih kamu,Yo. Andai kamu bagi keberuntungan kamu buat aku,satu aja,Yo." batin alvin.

Di lap. Basket.

"stlh seleksi kemaren,saya memutuskan yg menjadi ketua tim basket putra tahun ini adlh Mario Stevano" ucp pelatih.
"yyeee" sorak anggoto tim basket.
Lalu mereka memberi ucapan selamat pd Rio.
Rio menghampiri alvin yg tertegun sendiri.
"kenape kamu,tumben diem,biasanya kyk belut kamu??" tanya rio.
"gak lucu !!" bentak alvin.
"yye,lagi dapet ya kamu,nyolot amet??"
"DIEM KAMU" "biasa aja dong,vin. Knpa sih kamu? aku kan gak ada salah apa-apa kamu?" emosi rio mulai terpancing.
"ohh,iya. kamu bener,seorang Mario Stevano gak salah apa-apa dan gak akan pernah salah" bentak alvin. "kamu tau kan,dari kecil aku pengen jadi kapten basket,kamu tau kan almarhumah mama aku pengen aku jadi ketos,kamu tau kan aku suka nyanyi,kamu tau kan semua tapi Kenapa kamu ambil semuanya,aku Benci kamu,AKU BENCI." Alvin pergi menjauh dari Rio, namun Rio berusaha mengejarnya ”vin, tunggu vin”

BRAAKKK
Sebuah mobil menabrak alvin, ia segera dilarikan kerumah sakit.
Beberapa hari kemudian.
Hari ini alvin sudah sadar dari masa kritisnya. Rio dan iyel berniat menjenguknya.
"Vin" ucp Rio.
"mau ngapain kamu kesini?? Mau ngetawain aku,krna aku buta?
Iyakan?" tuduh alvin.
Ya,kecelakaan itu memang membuat alvin kehilangan penglihatannya
"alvin,Rio itu kesini niatnya baik,dia mau minta maaf,kok kamu malah nuduh gitu??" ucp iyel.
"terus aja,kamu belain dia. Mario yg perfect,yg sempurna,yg serba bisa,siapa juga yg mau belain aku,alvin si BUTA.
HHAHAHA." Alvin tertawa pedih.
"seneng yo,bahagia??
aku msh terima yo,kamu ambil harapan aku, tapi aq g trima kamu ambil cita-cita aq yo!!!
"tapi aku sama sekali gak tau,Vin,soal Itu " ucp rio.
"ohh,iya. aku lupa,mana mau akmu tau perasaan aku,gak penting buat kamu"
"KELUAR,KELUAR KALIAN SEMUA,KELUAR !!" usir alvin.
"udah yo,kita keluar. Alvin butuh sendiri." ucap iyel,sambil menarik rio keluar.

Meski telah diusir tanpa sepengetahuan alvin,Rio selalu memantau keadaan alvin,bahkan rio menyuruh Iyel utk merawat dan menemani alvin. Kebencian alvin membuat rio kacau,keadaannya memburuk.
Hingga suatu hari,alvin mendapatkan donor mata. Beberapa hari kemudian alvin menjalani operasi. 0perasi berjalan lancar,kini alvin kembali bisa melihat.
3 hari pasca operasi,alvin sudah diperbolehkan pulang. Alvin berniat ke rumah rio untuk minta maaf.
Keesokan harinya saat Alvin ingin ke rumah Rio, dia melihat mobil ambulan melaju kencang dengan arah berlawanan, akan tetapi dia tidak berfikir apa-apa

Dirumah  rio

ting-tong. Seorang wanita paruh baya tergopoh-gopoh membukakan pintu.
"ekh,den alvin" "rionya ada,Bi??" tanya alvin.
"den rio,den rio....."
"yaudah deh,alvin langsung kekamarnya aja ya,bi." potong alvin, si bibi terdiam.

Kamar Rio

"yo,kamu kema....."
Sepi.
Dikamar itu tak ada siapa-siapa. Alvin masuk kedalam,dilihatnya,diatas tempat tidur tergeletak beberapa botol obat dan bercak-bercak darah yg sudah mengering. Ada selembar kertas terjatuh dilantai,alvin memungutnya,lalu membacanya....
"kanker otak,stadium akhir??" gumam alvin.
"den rio anak yg baik,sangat baik,jadi tuhan ingin bertemu dengannya lebih cepat." ucp si bibi,tiba-tiba.
Alvin terduduk lemas, Ia merasa sebagian dari tubuhnya ditarik dg paksa. SAKIT. PEDIH.
"kita hanya bisa ikhlas,den. Dan ini,ini titipin den rio,utk den alvin." ucp si bibi seraya menyerahkan sebuah kaset Video dan sepucuk surat,lalu ia pergi,smbil terisak.
Alvin sangat ingin tau,apa isi kaset itu. Maka disetelnya kaset tersebut dikamar rio. Saat kaset video itu
menyala,mulai terdengar petikan gitar dan suara lembut rio.
Berjanjilah wahai sahabatku,, bila kau tinggalkan aku tetaplah tersenyum...
Lagu ini?? Alvin sangat ingat,ini adalah lagu favoritnya dg rio.
Saat alvin melihat kaset video itu,muncul foto-foto masa kecilnya dg rio.
Foto saat ia dan rio bermain bola,saat ia dan rio bermain hujan. Saat rio memboncengnya dg sepeda baru rio.
Air mata alvin mulai menetes, lagu terus mengalun...
meski hati sedih dan menangis ku ingin kau tetap tabah menghadapinya....
Skrng gmbar berganti, kini foto saat alvin dan rio pertama kali masuk TK,lalu foto saat alvin dan rio bernyanyi bersama, foto mereka dg almarhum mama alvin,foto-foto saat ulang tahun alvin.
bila kau harus pergi, meninggalkan diriku
Alvin tak sanggup lagi melihat video itu,semua kenangan tentang rio,tentang kebaikan rio,tentang persahabatan mereka,semuanya berputar-putar dikepala alvin. Alvin memutuskan utk membaca surat rio.

Dear alvin sobatku

vin,maafin aku,kalo selama ini aku salah. Vin,asal kamu tau,aku jadi ketos,aku jd murid teladan,aku jd ketua timbasket, itu semua bukan buat nunjukin kalo aku lbh dari kamu. Justru aku iri,vin sma kamu. kamu msh pnya banyak kesempatan buat bahagiain orang-orang yg sayang sama kamu. aku iri,vin.
Waktuku terbatas, 7 bulan lalu,aku difonis dokter.kanker vin. Stadium akhir.
Jangan lupakan aku... oooo........
aku cuma mau bikin semua orang bangga vin,aku cuma mau orang-orang selalu inget sama aku sebelum aku pergi ninggalin mereka,aku gak mau waktu aku kebuang sia-sia
semoga dirimu disana.....
Lagu dari kaset itu terus mengalir bersama dg air mata alvin. Suara rio mula terdengar lemah.
kan baik-baik saja,, untuk selamanya.....
”aku marah,yo, marah bgt, kamu anggep aku apa yo?? Kenapa kamu gak pernah cerita ttg penyakitmu ,kenapa yo??" batin alvin.
Saat kamu baca surat aku,mungkin penyakit sialan ini udah bawa aku pergi dari dunia. Tp aku gak pernah jauh vin dari kamu. aku titip mata aku ke kamu ,supaya kam tetep ngerasa deket sama aku. aku minta kamu jagain mata itu buat aku,temenin dia,bahagiain dia. Sekali lagi,aku minta maaf vin,maafin aku.

Sahabat jahatmu
Rio.

disini aku kan selalu....
"jadi mata ini,, mata kamu,gak mau yo sama aku,liat dia selalu ngeluarin air mata" ucap alvin lirih.
alvin melihat kembali pada video itu,kini gambar berganti.
Seorang lelaki kurus dan pucat,terbaring lemah.
Ditubuhnya tertempel banyak alat medis. Matanya sayu dan terlihat sangat lelah. Tapi dia tetap tersenyum dg tulus.
Rindukan dirimu.. oooo....
"rio.. yo,hidupmu udh sempurna,tp kenapa kamu tinggalin itu semua?? Tapi kamu berhasil,Yo. Semua orang gak akan pernah lupa sama kamu,mario si ganteng,mario si perfect,mario sang ketua osis. Semua orang bakal inget sama kamu. Aku maafin kamu ,yo. Dan aku harap kamu juga maafin aku" kata alvin sambil menatap foto rio.
"aku bkal kangen bnget sama kamu,marioku sayong" alvin menghapus air matanya,ia mengusap bercak-bercak darah dikasur rio.
"MARRIIOOOO,APIN KANGEEENN" Alvin berteriak sekenceng-kencengnya,
wahai sahabatku....
Lalu, video itupun mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar